Mahasiswa Perawat: Persiapan Jelang Dinas Perdana”
Haloo..
Berhubung adik tingkat I pada awal Juli nanti akan
menghadapi dinas perdana mereka di Rumah Sakit umum maupun swasta, saya sebagai
kakak tingkat yang paling tidak pernah merasakan Dinas di rumah sakit swasta
maupun negeri dalam beberapa bulan hanya ingin share pengalaman saya jelang
Dinas perdana di Rumah Sakit saat tingkat I dulu..
Oke, berhubung para adik seluruhnya tinggal diasrama,
kita mulai step nya dari kesiapan mental. Ini nih..
1. Mental
Jelang persiapan dinas, kalian harus Pede. Pede dengan
catatan kalian tau berbagai tindakan yang telah diajarkan di kampus, toh,
sebelum dinas kan ada ujian praktik jelang dinas kan. Yakinlah kalau kalian
paham dan mengerti tindakan yang sudah diajarkan, jangan sementang kalian hanya
tingkat I, kalian jadi leha-leha dan merasa masih junior. Ingat walaupun kalian
masih junior, kalian dalam lingkup Poltekkes Kemenkes. Yang satu-satunya
Politeknik Kesehatan Negeri yang ada di Lampung. Kalian harus pede,ingat, pede
jangan kepedan yah, kalian harus tetep minta di awas kakak ruangan di setiap
tindakan. apalagi kalian akan berada satu dinas dengan mahasiswa perawat
kesehatan swasta lainnya.
Kalian jangan pernah terpengaruh dengan cerita film,
bahwa di Rumah Sakit itu sarangnya hantu, sarangnya setan -_-. Yakinlah, ketika
kamu sudah datang dan dinaskamu akan merasakan, betapa ramainya rumah sakit,
disetiap saat! Ini khusus rumah sakit bidang kesehatan fisik ya, kalo rumah
Sakit Jiwa, beda suasana.
2. Jaga Kesehatan
Jelang dinas Rumah Sakit, biasakan relax dan jangan
dijadikan beban fikiran. Kamu gak akan dines kali ini saja, ditingkat II dan
III juga kamu bakal ngerasain dines lebih tinggi levelnya, lebih ekstrem dan
lebih menyenangkan, dinas ini seruu, beda dengan pembelajaran teori kalo di
kelas. Jelang dinas, pastikan diri kamu fit, makan-makanan yang sehat, kurangi
jajan, kalo perlu siapkan asupan suplemen, yang gak biasa minum susu, minum
susu lah. Mudah-mudahan membantu kekebalan dan daya tahan tubuh kamu. Yang punya
penyakit tertentu, minumlah obat secara teratur, supaya daya tahan tubuh kamu
stabil. Ingat adik-adik.. saat dinas, kamu akan berhadapan dengan orang yang
sakit, kalau tidak hati-hati dan jaga kesehatan, resiko tinggi kita kena
tertular penyakit dari pasien.
3. Prepare APD(Alat
Pelindung Diri)!!
INI PENTING!! Alat pelindung diri, kamu harus
memilikinya sendiri, jangan mengaharapkan ruangan RS yang menyiapkannya dan
memberikan sarung tangan atau masker untuk kita. Jarang. Rata-rata bagi
mahasiswa, harus memiliki sendiri alat pelindung diri itu, seperti sarung
tangan karet yang satu kali pakai, dan masker. Kalau bisa bagi pria dan wanita
pakai masker yang di ikat saja deh, jangan masker yang nyantol di teling,
karena terkadang masker yang jenis itu karetnya mudah melar, sedangkan kalau
masker yang diikat seperti tali, itu lebh kuat, karena kita sendiri yang dapat
mengatur kekencangan kaitan masker itu pada mulut dan hidung kita.
CUCI TANGAN lah! Jangan malas-malas cuci tangan! Di
setiap ruangan biasanya selalu ada keran atau washtafel dan ada cairan
antiseptik juga, biasakan. Biasakan dari sekarang kalau bisa, untuk cuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien. Jangan anggap sepele,
karena lingkungan kita memiliki berbagai kuman, apalagi diarea ruangan pasien.
Meskipun kalian hanya melakukan tindakan TTV, ayo, cuci tanganlah!jangan
malas-malas. Gak mau kan, sudah capek-capek dinas, selesai dinas, dapet
oleh-oleh penyakit dari Rumah Sakit?
4. ETIKA
Ini juga penting. Setiap yang dinas di rumah sakit,
baik Tingkat I, II, III. Pernah merasa di EVA atau belum pernah merasa di EVA.
Beretika lah, senyumlah pada seluruhnya.. pada pasien, kakak ruangan, perawat
lain, pada dokter.. senyumlah ketika berpapasan.. atau tegurlah mereka dengan
sapaan santun.. jangan biarkan almamater, dan diri kamu diingat karena tidak
sopan santun dan tidak beretika. Terus… jangan pernaaah TERLAMBAT. Nih, misal
jadwal masuk dinas pagi jam 8 yah.. Nah kamu udah stay disana jam setengah 8
paling telat. Karena jam setengah 8 itulah ada overan ruangan, untuk pergantian
shift malam ke shift pagi. Biasanya kalau rumah sakit kota sistem ruangannya
adalah Tim. Seluruh perawat dan mahasiswa diruangan itudibagi menjadi beberapa
kelompok. Satu perawat jadi leader, dan beberapa perawat jadi anggota untuk
beberapa ruangan atau beberapa pasien. Jadi kamu harus mencatat jelas
perkembangan pasien yang sudah di jatah kan untukmu agar diberi tindakan secara
baik, kemudian saat overan siang nanti, kamulah yang betanggungjawab dan bicara
bagaimana perkembangan pasienmu.
Lalu.. jangan malu bertanya! Kalau kamu masih tingkat
I, sudah sangat wajib bila kamu bertanya, tentang tindakan apa saja yang
mungkin kamu bingung. Tenang, kakak ruangan gak seserem yang diceritain kakak
tingkat kok, justru kakak ruangan akan seneng banget kalau adik mahasiswa
selalu bertanya mengenai tindakan atau berbagai perkembangan pasien, si kakak
ruangan bisa share info dan kamu makin banyak pengetahuan kan. Bertanya
nya juga yang sopan, inget dek.. ingeeet!hehe
PERMISI! Permisilah, kemanapun kamu ingin keluar
ruangan. Jangan selonong bleh. Beneran!kalo kamu memang ingin sholat di siang
hari, ingin makan siang, permisilah, izinlah dulu sama kakak ruangan yang ada
di ruangan. Jangan asal selonong. Tindakan kamu yang gak pernah izin, asal
keluyuran tanpa izin, itu jadi catatan kamu seberapa baik etika kamu. Pasti
kakak ruangan juga gak bakal menghalangi kamu kok, kalo memang alasan keluar
ruangan itu jelas.
Kalau kamu sedang tidak ada pekerjaan diruangan,
carilah pekerjaan, dekati kakak ruangan yaa supaya bisa tau tindakan. Jangan
sampai duduk-duduk, apalagi smsan, BBM-an, Twitteran atau sejenisnya. Kamu
datang ke RS itu untu dinas, cari ilmu lapangan, bukan untuk santai ya adik.
Tahanlah hasratmu untuk membuka HP saat dinas. ETIKA ini juga sangat
mempengaruhi penilaian kamu di ruangan loh. Biasanya pembimbing ruangan (CI)
bekerja disetiap ruangan yang kamu tempati. Kalau kakak CI nya hari ini dapet
shift pagi, jangan harap kamu bisa lewat dari pengawasan pembimbng ruangan.
Ingat, teman-temannya, kakak ruangan lain juga akan mengawasi dan akan
melaporkan segala hal yang kamu lakukan kalau menyimpang.
5. Pahami peralatan
steril atau non steril
Kamu harus paham dulu dengan alat yang digunakan di
Rumah Sakit. InsyaAllah peralatannya sama kok dengan peralatan di lab kita.
Paham kalau needle pada spet atau jarum suntik pada suntikan itu steril, tidak
boleh tersentuh tangan, paham kalau ujung selang infus sangat steril karena
sebagai media masuknya cairan infus kepembuluh darah pasien. Paham yang mana
bengkok, tempat pembuangan sampah saat tindakan, paham yang steril harus pakai
sarung tangan, paham kalau di ruangan pernafasan pakai lah masker. Dan yang
terpenting, BERTANGGUNGJAWAB atas segala peralatan diruangan, setelah melakukan
tindakan, jangan lupa segera lakukan sterilisasi, bersihkan dengan antiseptik
yang ada diruangan, jangan lupa keringkan dan cuci tanganmu sebersih mungkin. Peralatan
juga jangan sampai hilang, selip, atau bahkan tertinggal di tempat pasien,
jangan sampai yah, jangan juga peralatan jadi rusak, karena kalau terjadi
hilang atau ruasak dan mahasiswa yang melakukannya, mahasiswa wajib mengganti
peralatan yang telah dirusak.
6. TERAPEUTIK
Jangan lupa terapeutiknya sama pasien bila melakukan
tindakan yah, ngobrol, beri ketenangan pasien, itu jadi poin tersendiri bagi
pasien. Kalau kamu datang keruangan dengan wajah semangat dan berseri, tentu
aura itu bisa tertular pada pasien untuk lebih bersemangat sembuh dan memberi
seyuman pada pasien. Jangan muram dihadapan pasien, jangan cemberut, bisa-bisa
pasien gakmau lagi di beri tindakan oleh kamu.
Oke, saya pikir cukup, itulah persiapannya jelang
dinas peradana di Rumah Sakit saat tingkat I. Biasanya jika dirumah sakit
negeri/umum kamu bisa lebih belajar, karena kakak ruangannya rata-rata mengajak
untuk melakukan tindakan supaya kita bisa belajar dan berlatih. Kalau kakak
ruangan tidak mengajak kalian untuk melakukan tindakan, kalian jangan diem
saja.. tawarkan doong.. “Kak, mau melakukan tindakan ya?ikutan ya kak?” pasti
kakaknya jawab oke.. dan kalian bisa ikut sambil membawa peralatannya
mungkin?gak masalah toh, namanya juga proses pembelajaran di lapangan.
Kalau kamu dapet di RS Swasta juga jangan lupa begitu,
menawarkan diri untuk membantu. Walaupun biasanya rumah sakit swasta belum mau
membiarkan mahasiswa untuk melakukan tindakan walau diawasi sekali pun, paling
tidak kamu bisa ikut untuk observasi, memperhatikan bagaimana kakak ruangan itu
melakukan tindakan.
Persiapkan energi yang super yah.. biasanya tingkat I
hanya dapet 2 shift, yaitu shift pagi dan shift siang, kamu harus membagi waktu
dengan baik, karena disela kesenggangan kamu setelah pulang dinas pasti
pekerjaanmu adalah mencatat! Mencatat LP(Laporan Pendahuluan)->biasanya
tingkat I Lp nya masih KDM yah, bukan LP penyakit. Atau membuat ASKEP(Asuhan
Keperawatan) dengan cara di tulis tangan di Folio. Dan kamu harus kuat!harus
bisa!!
Apalagi pada bulan Juli ini kamu juga akan menghadapi
bulan Ramadhan, dan kamu harus berpuasa saat dinas! Wow.. itu jadi tantangan
tersendiri bagi kamu, dan jadi ladang amal kamu yang berlipat-lipat loh..
syukurilah. Bukankah menjenguk orang sakit itu pahalanya besar ya?apalagi kalau
kamu ikut merawat orang yang sakit itu? : ) jangan fikirkan akan bete, lapar,
haus, dan kesabaran diuji, itu semua jelas. Tapi kalau niatnya mencari ilmu dan
amal, yakinlah akan di balas Pahala oleh Allah. Orang sakit, wajar dong sedikit
rewel?kita sebagai perawat lah yang membantu meringankan masalahnya : )
Oke, kali ini cukup hehe. Itulah pesan saya, dan
sedikit share pengalaman kepada adik-adik mahasiswa keperawatan tingkat I
Poltekkes Kemenkes Tanjung karang angkatan 28, dan kepada seluruh mahasiswa
Keperawatan se-Indonesia yang akan melakukan dinas(PKL) perdana di Rumah Sakit.
Semoga bermanfaat!
Salam teman Sejawat!
No comments:
Post a Comment