Saturday, June 29, 2013

Persiapan Jelang Dinas Perdana”

Mahasiswa Perawat: Persiapan Jelang Dinas Perdana”

Haloo..
Berhubung adik tingkat I pada awal Juli nanti akan menghadapi dinas perdana mereka di Rumah Sakit umum maupun swasta, saya sebagai kakak tingkat yang paling tidak pernah merasakan Dinas di rumah sakit swasta maupun negeri dalam beberapa bulan hanya ingin share pengalaman saya jelang Dinas perdana di Rumah Sakit saat tingkat I dulu..
Oke, berhubung para adik seluruhnya tinggal diasrama, kita mulai step nya dari kesiapan mental. Ini nih..
1. Mental
Jelang persiapan dinas, kalian harus Pede. Pede dengan catatan kalian tau berbagai tindakan yang telah diajarkan di kampus, toh, sebelum dinas kan ada ujian praktik jelang dinas kan. Yakinlah kalau kalian paham dan mengerti tindakan yang sudah diajarkan, jangan sementang kalian hanya tingkat I, kalian jadi leha-leha dan merasa masih junior. Ingat walaupun kalian masih junior, kalian dalam lingkup Poltekkes Kemenkes. Yang satu-satunya Politeknik Kesehatan Negeri yang ada di Lampung. Kalian harus pede,ingat, pede jangan kepedan yah, kalian harus tetep minta di awas kakak ruangan di setiap tindakan. apalagi kalian akan berada satu dinas dengan mahasiswa perawat kesehatan swasta lainnya.
Kalian jangan pernah terpengaruh dengan cerita film, bahwa di Rumah Sakit itu sarangnya hantu, sarangnya setan -_-. Yakinlah, ketika kamu sudah datang dan dinaskamu akan merasakan, betapa ramainya rumah sakit, disetiap saat! Ini khusus rumah sakit bidang kesehatan fisik ya, kalo rumah Sakit Jiwa, beda suasana.
2. Jaga Kesehatan
Jelang dinas Rumah Sakit, biasakan relax dan jangan dijadikan beban fikiran. Kamu gak akan dines kali ini saja, ditingkat II dan III juga kamu bakal ngerasain dines lebih tinggi levelnya, lebih ekstrem dan lebih menyenangkan, dinas ini seruu, beda dengan pembelajaran teori kalo di kelas. Jelang dinas, pastikan diri kamu fit, makan-makanan yang sehat, kurangi jajan, kalo perlu siapkan asupan suplemen, yang gak biasa minum susu, minum susu lah. Mudah-mudahan membantu kekebalan dan daya tahan tubuh kamu. Yang punya penyakit tertentu, minumlah obat secara teratur, supaya daya tahan tubuh kamu stabil. Ingat adik-adik.. saat dinas, kamu akan berhadapan dengan orang yang sakit, kalau tidak hati-hati dan jaga kesehatan, resiko tinggi kita kena tertular penyakit dari pasien.

3. Prepare APD(Alat Pelindung Diri)!!
INI PENTING!! Alat pelindung diri, kamu harus memilikinya sendiri, jangan mengaharapkan ruangan RS yang menyiapkannya dan memberikan sarung tangan atau masker untuk kita. Jarang. Rata-rata bagi mahasiswa, harus memiliki sendiri alat pelindung diri itu, seperti sarung tangan karet yang satu kali pakai, dan masker. Kalau bisa bagi pria dan wanita pakai masker yang di ikat saja deh, jangan masker yang nyantol di teling, karena terkadang masker yang jenis itu karetnya mudah melar, sedangkan kalau masker yang diikat seperti tali, itu lebh kuat, karena kita sendiri yang dapat mengatur kekencangan kaitan masker itu pada mulut dan hidung kita.
CUCI TANGAN lah! Jangan malas-malas cuci tangan! Di setiap ruangan biasanya selalu ada keran atau washtafel dan ada cairan antiseptik juga, biasakan. Biasakan dari sekarang kalau bisa, untuk cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien. Jangan anggap sepele, karena lingkungan kita memiliki berbagai kuman, apalagi diarea ruangan pasien. Meskipun kalian hanya melakukan tindakan TTV, ayo, cuci tanganlah!jangan malas-malas. Gak mau kan, sudah capek-capek dinas, selesai dinas, dapet oleh-oleh penyakit dari Rumah Sakit?
4. ETIKA
Ini juga penting. Setiap yang dinas di rumah sakit, baik Tingkat I, II, III. Pernah merasa di EVA atau belum pernah merasa di EVA. Beretika lah, senyumlah pada seluruhnya.. pada pasien, kakak ruangan, perawat lain, pada dokter.. senyumlah ketika berpapasan.. atau tegurlah mereka dengan sapaan santun.. jangan biarkan almamater, dan diri kamu diingat karena tidak sopan santun dan tidak beretika. Terus… jangan pernaaah TERLAMBAT. Nih, misal jadwal masuk dinas pagi jam 8 yah.. Nah kamu udah stay disana jam setengah 8 paling telat. Karena jam setengah 8 itulah ada overan ruangan, untuk pergantian shift malam ke shift pagi. Biasanya kalau rumah sakit kota sistem ruangannya adalah Tim. Seluruh perawat dan mahasiswa diruangan itudibagi menjadi beberapa kelompok. Satu perawat jadi leader, dan beberapa perawat jadi anggota untuk beberapa ruangan atau beberapa pasien. Jadi kamu harus mencatat jelas perkembangan pasien yang sudah di jatah kan untukmu agar diberi tindakan secara baik, kemudian saat overan siang nanti, kamulah yang betanggungjawab dan bicara bagaimana perkembangan pasienmu.
Lalu.. jangan malu bertanya! Kalau kamu masih tingkat I, sudah sangat wajib bila kamu bertanya, tentang tindakan apa saja yang mungkin kamu bingung. Tenang, kakak ruangan gak seserem yang diceritain kakak tingkat kok, justru kakak ruangan akan seneng banget kalau adik mahasiswa selalu bertanya mengenai tindakan atau berbagai perkembangan pasien, si kakak ruangan bisa share info dan kamu makin banyak pengetahuan kan. Bertanya nya juga yang sopan, inget dek.. ingeeet!hehe
PERMISI! Permisilah, kemanapun kamu ingin keluar ruangan. Jangan selonong bleh. Beneran!kalo kamu memang ingin sholat di siang hari, ingin makan siang, permisilah, izinlah dulu sama kakak ruangan yang ada di ruangan. Jangan asal selonong. Tindakan kamu yang gak pernah izin, asal keluyuran tanpa izin, itu jadi catatan kamu seberapa baik etika kamu. Pasti kakak ruangan juga gak bakal menghalangi kamu kok, kalo memang alasan keluar ruangan itu jelas.
Kalau kamu sedang tidak ada pekerjaan diruangan, carilah pekerjaan, dekati kakak ruangan yaa supaya bisa tau tindakan. Jangan sampai duduk-duduk, apalagi smsan, BBM-an, Twitteran atau sejenisnya. Kamu datang ke RS itu untu dinas, cari ilmu lapangan, bukan untuk santai ya adik. Tahanlah hasratmu untuk membuka HP saat dinas. ETIKA ini juga sangat mempengaruhi penilaian kamu di ruangan loh. Biasanya pembimbing ruangan (CI) bekerja disetiap ruangan yang kamu tempati. Kalau kakak CI nya hari ini dapet shift pagi, jangan harap kamu bisa lewat dari pengawasan pembimbng ruangan. Ingat, teman-temannya, kakak ruangan lain juga akan mengawasi dan akan melaporkan segala hal yang kamu lakukan kalau menyimpang.
5. Pahami peralatan steril atau non steril
Kamu harus paham dulu dengan alat yang digunakan di Rumah Sakit. InsyaAllah peralatannya sama kok dengan peralatan di lab kita. Paham kalau needle pada spet atau jarum suntik pada suntikan itu steril, tidak boleh tersentuh tangan, paham kalau ujung selang infus sangat steril karena sebagai media masuknya cairan infus kepembuluh darah pasien. Paham yang mana bengkok, tempat pembuangan sampah saat tindakan, paham yang steril harus pakai sarung tangan, paham kalau di ruangan pernafasan pakai lah masker. Dan yang terpenting, BERTANGGUNGJAWAB atas segala peralatan diruangan, setelah melakukan tindakan, jangan lupa segera lakukan sterilisasi, bersihkan dengan antiseptik yang ada diruangan, jangan lupa keringkan dan cuci tanganmu sebersih mungkin. Peralatan juga jangan sampai hilang, selip, atau bahkan tertinggal di tempat pasien, jangan sampai yah, jangan juga peralatan jadi rusak, karena kalau terjadi hilang atau ruasak dan mahasiswa yang melakukannya, mahasiswa wajib mengganti peralatan yang telah dirusak.
6. TERAPEUTIK
Jangan lupa terapeutiknya sama pasien bila melakukan tindakan yah, ngobrol, beri ketenangan pasien, itu jadi poin tersendiri bagi pasien. Kalau kamu datang keruangan dengan wajah semangat dan berseri, tentu aura itu bisa tertular pada pasien untuk lebih bersemangat sembuh dan memberi seyuman pada pasien. Jangan muram dihadapan pasien, jangan cemberut, bisa-bisa pasien gakmau lagi di beri tindakan oleh kamu.
Oke, saya pikir cukup, itulah persiapannya jelang dinas peradana di Rumah Sakit saat tingkat I. Biasanya jika dirumah sakit negeri/umum kamu bisa lebih belajar, karena kakak ruangannya rata-rata mengajak untuk melakukan tindakan supaya kita bisa belajar dan berlatih. Kalau kakak ruangan tidak mengajak kalian untuk melakukan tindakan, kalian jangan diem saja.. tawarkan doong.. “Kak, mau melakukan tindakan ya?ikutan ya kak?” pasti kakaknya jawab oke.. dan kalian bisa ikut sambil membawa peralatannya mungkin?gak masalah toh, namanya juga proses pembelajaran di lapangan.
Kalau kamu dapet di RS Swasta juga jangan lupa begitu, menawarkan diri untuk membantu. Walaupun biasanya rumah sakit swasta belum mau membiarkan mahasiswa untuk melakukan tindakan walau diawasi sekali pun, paling tidak kamu bisa ikut untuk observasi, memperhatikan bagaimana kakak ruangan itu melakukan tindakan.
Persiapkan energi yang super yah.. biasanya tingkat I hanya dapet 2 shift, yaitu shift pagi dan shift siang, kamu harus membagi waktu dengan baik, karena disela kesenggangan kamu setelah pulang dinas pasti pekerjaanmu adalah mencatat! Mencatat LP(Laporan Pendahuluan)->biasanya tingkat I Lp nya masih KDM yah, bukan LP penyakit. Atau membuat ASKEP(Asuhan Keperawatan) dengan cara di tulis tangan di Folio. Dan kamu harus kuat!harus bisa!!
Apalagi pada bulan Juli ini kamu juga akan menghadapi bulan Ramadhan, dan kamu harus berpuasa saat dinas! Wow.. itu jadi tantangan tersendiri bagi kamu, dan jadi ladang amal kamu yang berlipat-lipat loh.. syukurilah. Bukankah menjenguk orang sakit itu pahalanya besar ya?apalagi kalau kamu ikut merawat orang yang sakit itu? : ) jangan fikirkan akan bete, lapar, haus, dan kesabaran diuji, itu semua jelas. Tapi kalau niatnya mencari ilmu dan amal, yakinlah akan di balas Pahala oleh Allah. Orang sakit, wajar dong sedikit rewel?kita sebagai perawat lah yang membantu meringankan masalahnya : )
Oke, kali ini cukup hehe. Itulah pesan saya, dan sedikit share pengalaman kepada adik-adik mahasiswa keperawatan tingkat I Poltekkes Kemenkes Tanjung karang angkatan 28, dan kepada seluruh mahasiswa Keperawatan se-Indonesia yang akan melakukan dinas(PKL) perdana di Rumah Sakit. Semoga bermanfaat!
Salam teman Sejawat!


No comments:

Post a Comment